Canon dan Nikon =“Rival Abadi”, Bagaimana website mereka di Dunia maya ?
Canon dan Nikon, siapa yang tidak kenal dua nama besar perusahaan ini di dunia fotografi? Ketika Anda mengetikkan di search engine dengan kata ‘Canon’ atau ‘Nikon’ pasti merujuk kepada dunia fotografi, entah itu kamera digital, maupun kamera profesional DSLR. Pastinya semua sudah mengetahui bahwa kedua brand name ini, Canon dan Nikon selalu bersaing memperebutkan tahta penyandang gelar kamera digital profesional terbaik di dunia.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba untuk meninjau bagaimana “keadaan“ website mereka. Oh iya, sebelumnya baik Canon maupun Nikon mempunyai website global di http://www.canon.com dan http://www.nikon.com. Untuk website lokalnya khususnya di Indonesia, mereka juga mempunyai website sendiri dengan nama http://www.canon.co.id dan http://www.nikon.co.id. Coba kunjungi websitenya. Bagaimana keadaan website tersebut? Ini yang akan kita bahas. Sebagai batasan, saya akan lebih menekankan kepada pembahasan website Canon dan Nikon yang ada di Indonesia dengan alasan:
kita tinggal di Indonesia 🙂
website global biasanya hanya untuk branding/image perusahaan, untuk informasi produk dan layanan secara umum serta berisi link untuk negara yang sudah dijangkau perusahaan, sedangkan Website lokal biasanya lebih ditujukan untuk melakukan penjualan yang lebih gencar sehingga lebih menarik untuk dibahas.
Mungkin langsung saja saya coba untuk memperlihatkan kedua website tersebut melalui screenshoot kepada Anda.
Setelah Anda lihat, apa Persamaan dan perbedaan kedua website tersebut? Tentunya Anda mempunyai jawaban Anda sendiri, sekarang saya akan jelaskan menurut versi saya.
1)Memiliki halaman halaman produk beserta spesifikasi produknya tanpa harga! disetiap variasi produknya. Mungkin ini dikarenakan untuk memberi keleluasaan terhadap agen-agen sehingga mereka dapat mengikuti tren naik turunnya harga pasar di Indonesia. Selain itu juga ada menu yang memperlihatkan kontak seperti alamat agen.
2)Website konsisten dari halaman yang satu ke halaman lainnya
3)Dapat diakses cukup cepat dan mempunyai rancangan yang mudah untuk ditelusuri sehingga tidak membingungkan pengunjung.
4)Terdapat iklan-iklan promosi produk tetapi tidak memiliki Shopping cart yang berarti kita tidak bisa belanja di kedua website tersebut.
1)Dari segi tampilan website, saya melihat bahwa website http://www.canon.co.id lebih menarik untuk dikunjungi, karena lebih rapi dan juga terlihat lebih profesional. Hanya saja penulisan di website masih berbahasa inggris padahal segmen ditujukan adalah untuk masyarakat indonesia yang belum tentu semuanya mengerti bahasa inggris. Sedangkan http://www.nikon.co.id tampilan website kurang menarik karena tidak terlihat rapi dan profesional. Meski demikian, penggunaan bahasa indonesia di website tersebut merupakan strategi yang bagus dan sesuai dengan segmen pasar di Indonesia yang begitu besar.
2)Dari segi fungsionalitas, saya melihat bahwa website http://www.canon.co.id mempunyai fitur yang lebih baik, terutama untuk membandingkan beberapa produk sehingga pengunjung dapat memilih produk yang terbaik.
3)Dari segi tampilan untuk produknya, saya melihat bahwa Canon menampilkan produk lebih baik, produk ditampilkan berdasarkan tipe dengan gambar sesuai urutan dari produk kelas terendah hingga tertinggi. Sedangkan untuk Nikon, produk ditampilkan lebih sederhana yang menampilkan banyak produk sekaligus agar pengunjung dapat lebih mengeksplorasi.
Dari kedua website tersebut, baik Canon maupun Nikon, keduanya mungkin dalam websitenya mempunyai strategi yang berbeda untuk mendarik pengunjung. Saya melihat bahwa website canon lebih ditujukan bagi pengunjung yang sudah lebih memahami produknya sehingga produk ditampilkan lebih terstruktur. Sedangkankan website Nikon lebih kearah pengenalan produknya secara keseluruhan.
Fee for service Model untuk Layanan Smartphone di Indonesia
Fee for service model adalah suatu sistem pembayaran dimana pihak pemakai jasa (disebut customer atau clients) MEMBAYAR untuk sesuatu yang mereka PEROLEH sesuai dengan NILAI yang diharapkan si customer terhadap layanan tersebut–sumber: www.financialplanningmagazine.com.au-
Perusahaan taksi memberikan layanan smartpone kepada pelanggan yang mendaftar berupa aplikasi, dimana aplikasi tersebut mampu memberikan fasilitas yang dapat mengetahui keberadaan si pelanggan. Ketika pelanggan membutuhkan layanan pemanggilan taksi, maka taksi dapat segera meluncur ketempat pelanggan berada dan pelanggan diberitahukan informasi seperti: “Layanan taksi Anda akan segera datang dengan nomor XXX plat B12345, berwarna Merah, nama pengemudi XXX dalam waktu 15 menit. Harap ditunggu. Ketik Cancel untuk membatalkan”
Kira-kira seperti itu Fee for service model yang saya tawarkan. Menurut saya, prospeknya sangat besar khususnya di kota-kota besar dimana pengguna smartphone sangat banyak, target pasarnya sebenarnya adalah semua orang yang membutuhkan layanan taksi yang aman, cepat dan praktis. Tentunya dari segi pembayaran, pelanggan harus berlangganan terlebih dahulu dengan harga yang murah dan kompetitif.
Semoga terinspirasi^_^
Kelebihan dan Kekurangan teknologi koneksi Broadband WIMAX, ADSL, Cable, Fiber Optic, dan 3G
Kelebihan
– Satu pos pemancar mampu menangani hingga ratusan pengguna
– Koneksi sangat cepat walaupun jarak sangat jauh, yaitu bisa mencapai 72Mbps dalam kisaran jarak 10 km
– Mampu menangani banyak fungsi seperti menawarkan internet berkecepatan tinggi, menyediakan layanan telepon, transformasi data, video streaming dan lain-lain pada perangkat yang mendukung standar broadband Wimax IEEE 802.16.
-Tingkat keamanan data yang ditransfer sangat tinggi karena WIMAX mampu mengenkripsi dengan sistemnya
Kekurangan
-Banyaknya orang yang menggunakan WIMAX dapat menurunkan kecepatan koneksi hingga 2Mbps-10Mbps
-Kecepatan 72Mbps hanya berlaku bagi kondisi ideal, sedangkan jika pengguna berpindah tempat ke suatu lokasi tertentu maka dapat menyebabkan kecepatan koneksi turun drastis
– Membutuhkan Line of Sight untuk memperpanjang koneksi
– Iklim cuaca yang buruk seperti hujan dapat mengganggu sinyal
– Perangkat Wireless lain dapat mengganggu
-Membutuhkan biaya instalasi, daya listrik, dan biaya operasional yang besar
Kelebihan
– Menggunakan infrastuktur yang sudah ada yaitu jaringan kabel telepon untuk mendapatkan akses berkecepatan tinggi, pengguna hanya menambahkan modem ADSL
– Kecepatan yang ditawarkan untuk menerima data (downstream rate) berkisar 1,5Mbps – 9Mbps dan untuk mengirim data (upstream rate) berkisar 16-640 Kbps
-Dapat menggunakan telepon dan internet secara bersamaan dan mendukung VoIP, yaitu telepon melalui jaringan internet
-Kemudahan instalasi dan biaya yang cukup murah dan flat sehingga terjangkau secara luas
-Tingkat keamanan data tinggi
Kekurangan
– Semakin jauh dari penyedia jasa maka kecepatan transfer data semakin berkurang dan juga tidak semua area dapat dijangkau penyedia jasa
-Tidak ada standarisasi, setiap perusahaan mempunyai perangkat masing-masing jadi ketika pengguna pindah lokasi maka harus mendaftar dan membeli dari penyedia jasa baru
-Kecepatan akses dapat terbagi jika koneksi dibagi ke sejumlah pengguna lain
Kelebihan
– Menggunakan jaringan kabel TV untuk mendapatkan akses berkecepatan tinggi yang dapat digunakan secara bersama dengan layanan TV kabel
– Mampu menyediakan transfer data yang lebih cepat dari ADSL yaitu berkisar antara 512 Kbps hingga 20 Mbps
Kekurangan
– Kecepatan akses berkurang dengan semakin banyaknya pengguna yang berada dalam jaringan di wilayah tersebut
– Tidak terlalu aman jika tidak menggunakan firewall karena semua komputer yang terhubung menggunakan kabel modem seolah-olah berada dalam satu jaringan LAN
-Biaya yang ditawarkan biasanya adalah premium dibandingkan ADSL
Kelebihan
– Pembangunan infrastruktur kabel optik yang lebih murah daripada kabel tembaga atau kabel koaksial jika diukur dengan panjang yang sama
– Sinyal fiber optik sangat baik sehingga data yang disampaikan juga minim dari gangguan atau hilangnya data
-Mampu menyediakan transfer data yang sangat cepat karena menggunakan cahaya dengan kisaran hingga 1Gbps
-Tingkat keamanan data sangat tinggi karena memiliki jalurnya sendiri
Kekurangan
– Biaya investasi yang sangat mahal untuk membangun jaringan dan merawat fiber optic yang mengakibatkan juga tingginya biaya untuk berlangganan fiber optik. Oleh karena itu fiber optic digunakan oleh perusahaan besar seperti bank.
– Jaringan fiber optic tidak dapat membawa sinyal elektrik seperti telepon maupun TV
Kelebihan
– Mampu menyediakan transfer data yang cepat dengan kisaran dari 144Kbps hingga 2Mbps, selain itu juga dikembangkan 3,5G atau HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dengan kecepatan mencapai 4,1Mbps
– Pengguna membayar berdasarkan banyaknya data yang diproses ketika menggunakan jaringan 3G, bukan berapa lama waktu yang digunakan
-Dapat digunakan dimana saja untuk mengakses internet karena teknologi bersifat mobile access
-Handphone dengan dukungan 3G dapat juga
Kekurangan
– Sinyal mudah terganggu tergantung lokasi sehingga kecepatan akses dapat menjadi lambat atau bahkan tidak dapat menikmati fasilitas yang disediakan
– Perangkat Handphone yang dapat menggunakan 3G biasanya lebih mahal dan perangkat handphone cenderung dapat cepat kehabisan sumber daya baterai
Panduan Belanja Online
Belanja online adalah proses membeli produk atau jasa menggunakan jasa online seperti INTERNET.
- Buka website tujuan Anda. Misalnya www.bhinneka.com. (Bhinneka.com merupakan situs online pertama dan terbesar di indonesia yang juga mempunyai toko fisik di daerah gunung sahari dan mangga dua)
- Cari produk yang Anda inginkan di website tersebut sesuai dengan kategori produk, atau untuk mempermudah dapat menggunakan fasilitas pencarian yang tersedia.
- Perhatikan spesifikasi produk apakah sesuai dengan harapan Anda. Supaya Anda tidak merasa dirugikan oleh penjual karena ketidaktahuan Anda tentang spesifikasi produk tersebut.
- Lihat review dan testimonial tentang apa yang dikatakan pembeli terhadap produk yang dijual tersebut. Mencari beberapa review dari konsumen yang pernah membeli produk tersebut sangatlah penting sebagai bahan referensi bagi Anda sebelum membeli produk. Untuk produk teknologi atau elektronik, Anda dapat melihat reviewnya di website internasional seperti http://reviews.cnet.com , http://dpreview.com , http://www.epinions.com (ingat yang kita ingin cari tahu adalah spesifikasi produknya bukan toko onlinenya)
- Bandingkan harga produk dan penawaran lainnya di website lain setelah Anda mencari tahu produk dan tertarik akan membelinya, misalnya di www.kamera.co.id, www.tokobagus.com, www.belibu.com, www.glodokelektronik.com atau website lainnya yang Anda percayai. Ingat pengalaman membuktikan bahwa desain atau tampilan website mencerminkan tingkat profesionalitas suatu toko online dikelola. Jangan terpatok pada harga produk yang murah saja, masih ada faktor lain seperti layanan dan penawaran menguntungkan yang ditawarkan suatu toko online yang harus diperhatikan antara lain diskon harga kompetitif, biaya pengiriman gratis, bonus hadiah dan garansi produk.
- Pilih cara pembayaran yang Anda nilai paling aman, beberapa toko online memperbolehkan Anda membayar langsung ditempat ketika barang dikirim kerumah Anda (COD=Cash On Delivery). Beberapa toko lain mewajibkan Anda mentransfer uang terlebih dahulu sebagai deposit ke rekening toko online kemudian Anda baru diminta melunasinya setelah barang dikirim.
Demikianlah langkah-langkah yang harus Anda cermati ketika membeli barang secara online di website toko online yang ada Indonesia, semoga dapat dimengerti.
Perbedaan trend belanja online di Indonesia dan di negara lain
Trend belanja online di indonesia, cukup jauh berbeda dengan tren yang telah terbentuk di negara lain seperti Amerika. Di Amerika, trend belanja di toko online terbentuk karena individu semakin sibuk sehingga ingin dimanjakan. trend tersebut menjadi gaya hidup dan seiring dengan berjalannya waktu ada rasa kepercayaan yang tinggi dalam belanja online.
Berbeda dengan di Indonesia, umumnya orang Indonesia masih senang belanja di mall. Itu karena mall dipandang sebagai salah satu tempat rekreasi. Tapi bagi sebagian orang yang lebih mengutamakan kepraktisan maka belanja online menjadi pilihan. Sayangnya, trend belanja online di Indonesia belum terlalu tinggi karena adanya faktor ketidakpercayaan.