LikaLikuBisnis

Berbagi Informasi Untuk Kemajuan Bersama

Posts Tagged ‘Television

Kelebihan dan Kekurangan teknologi koneksi Broadband WIMAX, ADSL, Cable, Fiber Optic, dan 3G

leave a comment »

Tahun 2001 WIMAX hadir dan beberapa kurun waktu terakhir menjadi perbincangan yang sangat menarik diantara orang IT dan juga pebisnis di Indonesia, pasalnya WIMAX mampu menyediakan tingkat koneksi yang sangat tinggi dengan wilayah cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan jenis koneksi lain seperti ADSL, 3G maupun Cable. Jika Anda sebagai pebisnis yang sangat membutuhkan koneksi, apakah Anda tertarik berpindah ke jalur WIMAX? Mungkin untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita tinjau kelebihan dan kelemahan teknologi WIMAX dengan teknologi lainnya supaya bisa lebih jelas dibedakan.

1) WIMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
WIMAX merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data jarak jauh yang sangat besar, cepat secara wireless.
Jaringan Wimax

Jaringan Wimax

Kelebihan
– Satu pos pemancar mampu menangani hingga ratusan pengguna
– Koneksi sangat cepat walaupun jarak sangat jauh, yaitu bisa mencapai 72Mbps dalam kisaran jarak 10 km
– Mampu menangani banyak fungsi seperti menawarkan internet berkecepatan tinggi, menyediakan layanan telepon, transformasi data, video streaming dan lain-lain pada perangkat yang mendukung standar broadband Wimax IEEE 802.16.
-Tingkat keamanan data yang ditransfer sangat tinggi karena WIMAX mampu mengenkripsi dengan sistemnya

Kekurangan
-Banyaknya orang yang menggunakan WIMAX dapat menurunkan kecepatan koneksi hingga 2Mbps-10Mbps
-Kecepatan 72Mbps hanya berlaku bagi kondisi ideal, sedangkan jika pengguna berpindah tempat ke suatu lokasi tertentu maka dapat menyebabkan kecepatan koneksi turun drastis
– Membutuhkan Line of Sight untuk memperpanjang koneksi
– Iklim cuaca yang buruk seperti hujan dapat mengganggu sinyal
– Perangkat Wireless lain dapat mengganggu
-Membutuhkan biaya instalasi, daya listrik, dan biaya operasional yang besar


2) ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan jaringan kabel telepon yang ada.
Jaringan ADSL

Jaringan ADSL

Kelebihan
– Menggunakan infrastuktur yang sudah ada yaitu jaringan kabel telepon untuk mendapatkan akses berkecepatan tinggi, pengguna hanya menambahkan modem ADSL
– Kecepatan yang ditawarkan untuk menerima data (downstream rate) berkisar 1,5Mbps – 9Mbps dan untuk mengirim data (upstream rate) berkisar 16-640 Kbps
-Dapat menggunakan telepon dan internet secara bersamaan dan mendukung VoIP, yaitu telepon melalui jaringan internet
-Kemudahan instalasi dan biaya yang cukup murah dan flat sehingga terjangkau secara luas
-Tingkat keamanan data tinggi

Kekurangan
– Semakin jauh dari penyedia jasa maka kecepatan transfer data semakin berkurang dan juga tidak semua area dapat dijangkau penyedia jasa
-Tidak ada standarisasi, setiap perusahaan mempunyai perangkat masing-masing jadi ketika pengguna pindah lokasi maka harus mendaftar dan membeli dari penyedia jasa baru
-Kecepatan akses dapat terbagi jika koneksi dibagi ke sejumlah pengguna lain


3) Cable
Cable merupakan merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan jaringan TV kabel yang telah ada.
Jaringan Cable

Jaringan Cable

Kelebihan
– Menggunakan jaringan kabel TV untuk mendapatkan akses berkecepatan tinggi yang dapat digunakan secara bersama dengan layanan TV kabel
– Mampu menyediakan transfer data yang lebih cepat dari ADSL yaitu berkisar antara 512 Kbps hingga 20 Mbps

Kekurangan
– Kecepatan akses berkurang dengan semakin banyaknya pengguna yang berada dalam jaringan di wilayah tersebut
– Tidak terlalu aman jika tidak menggunakan firewall karena semua komputer yang terhubung menggunakan kabel modem seolah-olah berada dalam satu jaringan LAN
-Biaya yang ditawarkan biasanya adalah premium dibandingkan ADSL


4) Fiber Optik
Fiber Optik merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan jaringan Fiber Optik yang ditanam di tanah dan memanfaatkan cahaya dalam mengirimkan data.
Jaringan Fiber Optik

Jaringan Fiber Optik

Kelebihan
– Pembangunan infrastruktur kabel optik yang lebih murah daripada kabel tembaga atau kabel koaksial jika diukur dengan panjang yang sama
– Sinyal fiber optik sangat baik sehingga data yang disampaikan juga minim dari gangguan atau hilangnya data
-Mampu menyediakan transfer data yang sangat cepat karena menggunakan cahaya dengan kisaran hingga 1Gbps
-Tingkat keamanan data sangat tinggi karena memiliki jalurnya sendiri

Kekurangan
– Biaya investasi yang sangat mahal untuk membangun jaringan dan merawat fiber optic yang mengakibatkan juga tingginya biaya untuk berlangganan fiber optik. Oleh karena itu fiber optic digunakan oleh perusahaan besar seperti bank.
– Jaringan fiber optic tidak dapat membawa sinyal elektrik seperti telepon maupun TV


5) Teknologi 3G (3rd Generation)
3G merupakan teknologi telekomunikasi yang ditujukan untuk pertukaran data berkecepatan tinggi yang secara umum digunakan oleh perangkat mobile seperti hand phone.
Jaringan 3G

Jaringan 3G

Kelebihan
– Mampu menyediakan transfer data yang cepat dengan kisaran dari 144Kbps hingga 2Mbps, selain itu juga dikembangkan 3,5G atau HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dengan kecepatan mencapai 4,1Mbps
– Pengguna membayar berdasarkan banyaknya data yang diproses ketika menggunakan jaringan 3G, bukan berapa lama waktu yang digunakan
-Dapat digunakan dimana saja untuk mengakses internet karena teknologi bersifat mobile access
-Handphone dengan dukungan 3G dapat juga

Kekurangan
– Sinyal mudah terganggu tergantung lokasi sehingga kecepatan akses dapat menjadi lambat atau bahkan tidak dapat menikmati fasilitas yang disediakan
– Perangkat Handphone yang dapat menggunakan 3G biasanya lebih mahal dan perangkat handphone cenderung dapat cepat kehabisan sumber daya baterai

Written by likalikubisnis

December 4, 2010 at 2:43 pm